Senin, 11 April 2016

PERTI ASIA BUSSINES PRACTICE 4

PERTI ASIA BUSSINESS PRACTICE 4
PERGURUAN TINGGI ASIA BUSSINESS PRACTICE 4
AKTIVITAS UTAMA DAN 4 FUNGSI BISNIS MANUFAKTUR, RETAIL, JASA.
Perguruan tinggi asia adalah salah satu perguruan tinggi yang menerapkan mata kuliah baru yaitu bussines practice. Bussiness practice ini memberikan pembelajaran yang langsung terjun ke dunia kerja sebagai bekal mahasiswa/i asia nantinya.
                Pada pembelajaran bussines practice 4 ini mahasiswa/i melakukan riset penelitian dan wawancara kepada pihak HRD, manajer/manajer produksi mengenai perusahaan manufaktur, retail, dan jasa.
                Pada pertemuan minggu kedua tepatnya tanggal 7 April 2016, koordinator fasilitator Bussines Practice telah mendatangkan pembicara seorang Direktur Pusat Riset dan Desain Alas Kaki (PURISAKI), Wakil Asosiasi Persepatuan Indonesia, beliau adalah Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPM. Disini beliau membantu mahasiswa/i untuk menjelaskan mengenai perusahaan manufaktur, retail, dan jasa.
ü  Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi guna untuk menambah nilai jual barang. Contohnya PT. Denso Indonesia telah memproduksi sekitar 1.200 unit filter udara mobil untuk berbagai tipe per hari. Produknya digunakan untuk industri mobil terkemuka baik lokal maupun Asia Tenggara.
Proses produksi dimulai sejak penerimaan komponen dari pemasok. Ada yang langsung dikirim ke assembly line namun ada pula yang mampir dulu ke bagian machening.


Perusahaan manufaktur memiliki karakteristik di dalamnya, yaitu:
1.       Ada proses pengolahan bahan baku (row material,
    barang dalam proses) menjadi produk
    KSF: Pemilihan bahan, manajemen kualitas, EPE
2.       Setiap work station akan mengkonsumsi biaya
    KSF: Mengerjakan aktivitas yang bernilai tambah
3.       Revenue ditentukan oleh “Keunggulan kompetitif”
    perusahaan dalam menghasilkan produk
    KSF: Kapasitas dan jumlah produk yang diproduksi

ü  Perusahaan retail adalah perushaan yang menjual barang dalam volume kecil maupun besar secara langsung kepada konsumen, dan dalam hal ini barang yang dijual berbagai jenis.
Contohnya PT. Arta Boga Cemerlang berdiri tahun 1985. Saat ini, PT.  Arta Boga Cemerlang menjadi salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia yang mengkhususkan diri pada distribusi produk kebutuhan sehari-hari.
PT. Arta Boga cemerlang memiliki jaringan Distribusi yang kuat diseluruh Indonesia baik di Kota besar maupun Kota kecil.
Memiliki 3 Divisi yaitu Divisi Food & Confectionaries (FC), Divisi Personal Care (PC), dan Divisi Sweet Water Plus (SW+). Dalam distribusi produk di:
- Pasar tradisional dilayani oleh tim grosir dan pengecer
- Pasar modern dilayani oleh tim supermarket, minimarket dan
  Hypermarket.
Arta Boga Cemerlang berpengalaman menangani beragam kategori produk mulai dari produk-produk dengan siklus pendek misalnya susu fementasi yang membutuhkan pengawasan rumit sampai ke produk inovatif misalnya minuman kesehatan yang membutuhkan proses penangannan khusus.
Perusahaan retail memiliki karakteristik di dalamnya, yaitu:
1.       Perusahaan membeli barang untuk dijual kembali
    KSF: Delivery In Full On Time Error Free (DIFOTEF) -> Persediaan
2. Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh distribusi
    KSF: Coverage, Spreading, dan Penetrasi (CSP); Display, Biz
     Inteligen
3. Revenue ditentukan oleh “saluran distribusi”
    yang digunakan perusahaan
    KSF: Struktur, Sistem, dan Strateg distribusii

ü  Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa / layanan / service kepada konsumen. Ciri-Ciri perusahaan jasa adalah:
1.        yang dijual adalah jasa pelayanan, bukan barang/benda;
2.       tidak terjadi transfer/pemindahan pemilikan barang dari penjual kepada pembeli;
3.       tidak terjadi pengembalian (retur)atas jasa yang diperjualbelikan;
4.       tidak terdapat persediaan jasa.

Contohnya adalah Salon Johny Andrean yang memberikan pelayanan perawatan kecantikan dengan mengutamakan keramahan dan kepuasan pelanggan.
Perusahaan jasa memiliki karakteristik di dialamnya, yaitu :
1. Perusahaan menjual jasa pelayanan (bukan barang)
    KSF: fisik, reliabilitas, responsibility, jaminan, dan empathy.
2. Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh kualitas
    layanan yang diterima pelanggan
    KSF: ekspektasi harus sama dengan realisasi
3. Revenue ditentukan oleh “people” yang digunakan
    perusahaan
    KSF: Kepuasan karyawan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar